WORKSHOP REVIEW RENCANA STRATEGIS UIN SALATIGA TAHUN 2020-2024 DAN REVIEW KURIKULUM

Acara workshop review renstra UIN Salatiga 2020-2024 dilaksanakan di hotel Alana Solo pada tanggal 7-9 Desember 2022 dengan mendatangkan Dra. Ida Nur Qosim, M.PdI dari Kemenag Pusat di Biro Kelembagaan. Acara dibuka oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. pada hari Selasa, 7 Desember 2022. Adapun agenda review oleh Kemenag dari Kemenag dilangsungkan pada hari Rabu, 8 Desember 2022. Ibu Ida menjelaskan tentang dasar hukum Renstra antara lain: (1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, (2) Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, (3) Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, (4) Keputusan Menteri Agama No 1052 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Renstra Satker pada Kemenag tahun 2020 – 2024, (5) Keputusan Menteri Agama Nomor 94 Tahun 2021 Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama Agama, (6) Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 32 Tahun 2021 tentang Penambahan Komitmen Dalam Format Perjanjian Kinerja pada Satuan Kerja Di Lingkungan Kementerian Agama. Dilanjuutkan arahan tentang arah kebijakan dan strategi seperti KP 1. Penguatan cara pandang beragama jalan tengah, roadmap kita tahun 2023; seluruh ASN harus sdh pelatihan moderasi beragama. KP 2. Penguatan harmoni dan kerukunan beragama. Lalu, tujuan penyusunan Perkin untuk mewujudkan komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,  transparasi, dan kinerja aparatur, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, menilai keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta menjadi dasar pemberian  penghargaan dan sanksi, menjadi dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi atas  perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah, penetapan sasaran kinerja pegawai. Adapun kegiatan workshop ini ditutup oleh ketua LPM, Prof. Dr. Adang Kuswaya pada hari Jumat, 9 Desember 2022 dengan menyajikan hasil review draf renstra UIN Salatiga 2020-2024 dan kurikulum.

 

Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga Mengadakan Focus Group Discussion Bertajuk Quality Assurance: International Accreditation bersama Professor Ruep dari SES Jerman

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Ibu Noor Malihah, Ph.D., selaku moderator kegiatan diskusi dan juga beliau menghadiri sebagai wakil direktur pascasarjana UIN Salatiga. Kegiatan yang dipelopori oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga ini pada intinya sebuah forum yang digalakan untuk para wakil dekan 1 bidang akademik di setiap fakultas, yaitu Fakultas Dakwah (FD), Fakultas Syariah (FS), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH), serta Pascasarjana. Hal ini sejalan dengan kebutuhan tiap fakultas setelah berubahnya statuta IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga yaitu tentang bagaimana proses serta saran untuk mencapai akreditasi internasional.

Adapun judul materi yang dibawakan oleh Professor Ruep yaitu “Success Factors of Quality in Universities” atau faktor-faktor keberhasilan mutu di universitas. Sesi presentasi materi dimulai oleh Professor Ruep dengan memaparkan poin pertama yaitu tentang prosedur dasar dalam strategi mutu. Prosedur dasar dalam penjaminan mutu harus tahu tujuan utama kita terlebih dulu, jadi tanamkan apa tujuan utama dalam pikiran kita. Beliau menjelaskan bahwa kualitas adalah apa yang dapat kita ukur dan penilaian secara kualitatif lebih bekerja karena dapat mengukur kepribadian seorang pendidik, namun demikian penilaian harus lebih dari satu orang karena untuk menghindari subjektivitas.

Prof. Ruep memberikan beberapa contoh ranah mutu di University of Basel-Switzerland University of Excellence, antara lain: quality culture, governance and leadership, tasks, human resource, dan cross-sectoral topics. Untuk tasks yaitu penelitian, pengajaran, inovasi sedangakan SDM mencakup perekrutan, pengembangan, dan promosi untuk generasi muda. Rekrutmen itu penting karena orang baru yang mumpuni akan membuat perbedaan.

Terkait akreditasi internasional, Prof. Ruep juga menganalogikan universitas seperti dunia, jadi internasionalisasi sangat normal di universitas karena terkait dengan perkembangan dunia, kita harus turut serta dalam memberikan dampak yang positif ke seluruh dunia. Antar universitas di dunia harus bekerjasama dalam pengetahuan, seperti contoh saling melengkapi dalam pengajaran hukum Islam dan kita butuh perbandingan dalam kajian ilmu pengetahuan. Lalu, beliau membahas mengenai poin-poin kualitas pengajaran, sebagai berikut:

Kualitas pengajaran

  • Proses dimana pengetahuan diciptakan melalui pengubahan pengalaman
  • Mendukung siswa untuk sukses dan menyiapkan kesempatan karir mereka
  • Ujicoba teori belajar. Dalam hal ini diberikan contoh menggunakan siklus Kolb dalam ujicoba pembelajaran, dengan langkah siklus sebagai berikut: mengkonsepsikan secara abstrak – Ujicoba secara aktif – Pengalaman nyata – pengamatan secara reflektif. Adapun Siklus Kolb ini sudah diujicobakan sehari sebelum FGD ini berlangsung yaitu pada kelas pascasarjana dan hasilnya sangat memuaskan.

 

Lebih lanjut Prof. Ruep menyebutkan faktor-faktor keberhasilan dalam pengajaran yang baik, antara lain:

  • Mempelajari orientasi dari hasil
  • Orientasi kompetensi, bukan tentang konten tapi tentang kompetensi, namun harus seimbang antara kompeten dan konten.
  • Hasil pembelajaran
  • Membangun kesejajaran
  • Keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah anda
  • Motivasi dalam pengajaran
  • Motivasi untuk belajar
  • Visualisasi dalam memaksimalkan media pembelajaran
  • Pembelajaran mandiri dengan fase kehadiran
  • Orientasi pengalaman dengan pengajaran yang jelas secara visual, suara dan keterkaitan konten
  • Kepribadian pengajaran dengan mencari gaya anda sendiri dalam mengajar

 

Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2021

IAIN Salatiga menyelenggarakan workhop penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dilaksanakan 3 hari dimulai pada tanggal 19 – 21 Desember 2020 di Hotel Jawa Dwipa yang dihadiri 38 peserta.
Acara tersebut berisi menegaskan Perkin Rektor  sudah di tandatangani oleh Dirjen dan di turunkan ke Perkin Dekan secara kuantitatif mengukur Renstra (Rencana Strategis) yang diturunkan dalam RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga).

Adapun sambutan Rektor dalam acara Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Target IKU 2021 harus dicapai oleh pejabat secara jelas untuk melaksanakan Renstra dan predikat unggul untuk APT UIN (Universitas Islam Negeri).

Workshop Penyusunan Renstra Perpustakaan IAIN Salatiga

Workshop Penyusunan Renstra Perpustakaan IAIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2020 di Hotel Grand Wahid Salatiga. Pada kegiatan ini mengundang beberapa narasumber diantaranya :

  1. Prof. Dr. Zakiyudin, M. Ag (Rektor IAIN Salatiga)
  2. Fetria Eka Yudiana, S. E., M.Si dan Dr. Setia Rini (Tim LPM IAIN Salatiga)
  3. Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., S.IPI., M.Hum (Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga)